Latest Reviews

Mengatasi rasa benci atau tak suka, pada seseorang yang memberi luka, baik sengaja atau tidak

  Di jaman sekarang ketikkan atau omongan bisa memberi luka, baik sengaja atau tidak.  Karena, hal tersebut banyak orang menyimpan dendam. T...

Senin, 01 November 2021

Cara efektif menulis cerita



Punya masalah dengan cerita? Ide tiba-tiba muncul dan hilang? Tidak semua orang bisa bisa menyelesaikan cerita yang di buatnya. Ada banyak sekali alasan kenapa mereka malah tiba-tiba tidak meneruskan atau tidak menulis lagi.  Yuk simak beberapa tips supaya bisa  meneruskan atau mentamatkan ceritamu.,

  

1. Ketika ide muncul tiba-tiba langsung tulis.

 

Duh,  bearti aku harus stand by 24 jam di hp atau laptop.

 Begitulah kira-kira yang akan kita pikirkan. 

 No! Jangan lalukan hal itu. Lakukan saja dengan barang yang bisa di tulis di sekitarmu dan tuangkan saja dulu.  Nanti ketika pulang dari suatu acara atau sekolah atau kuliah dan lain sebagainya kalian bisa mengetiknya secara ulang. 

 

2. Jadwalkan menulis

    Ini  bisa real dari pengalaman. Tak berperlu jauh-jauh kita bisa ambil pengalaman tersebut pada diri kita sendiri.  Jika pada awalnya niat kita untuk tidak menulis lagi dan menunda-nundanya sampai menjadi diri kita sendiri. Jadi, tidak ingin menulis lagi. Ketika suatu hari nanti keinginan untuk menulis lagi muncul. Kita akan cenderung menyesali dan menjadi bingung jika ada cerita belum tamat kita tulis. 

Maka daripada itu minimal satu kali dalam seminggu atau sebulan untukmu meneruskan ceritamu.  Jika kalian memakai suatu platform atau web yang bisa menjadwalkan tulisan kalian. Itu akan mempermudah kerja kalian. 

 

3. Jangan khawatir dengan mulut orang lain

    Orang yang sensitif wajib baca ini! Ketakutan terbesar bagi setiap orang apalagi orang sensitif adalah omongan orang lain. Selain itu juga menjadi salah satu alasan kenapa ceritamu menjadi terhembat. Karena, ketika dirimu terkadanh hampir setiap saat selalu mengandalkan mood, sehingga dalam menulis kamu juga membawa-bawa emosi. Dan dari emosi itulah yang akan memperanguhi cerita mu kedepannya.

 

4. Tawarkan reward pada dirimu

    Sebelum itu apa kalian tahu apa itu reward? Reward berasal dari kata bahasa inggris yang artinya hadiah. Artinya kita memberi hadiah pada diri kita. Mungkin kalian pikir apa manfaatnya?  Beberapa manfaat adalah kita akan semakin termotivasi untuk menulis dan kita akan lebih merasa senang. Pengaruh ini juga akibat sejak dini dulu kita selalu di beri iming-iming dari ortu kita. Contoh jika tidur siang akan diberi es krim.

Jadi mari kita beri reward pada diri kita sebagaimana orang tua kita memberikan kita reward dahulu. 

 

5. Menulis  di tempat ternyaman

    Tempat juga menjadi salah hal yang paling terpenting. Contohnya jika kita berada di lingkungan yang buruk atau kotor kita akan menjadi malas,  dan tidak mood. Selain itu jika pikiran kita tidak sedang berpikir jernih maka pikiran kita akan semakin tidak jernih. Maka sebaliknya jika tempat tersebut nyaman maka pikiran kita  akan kembali jernih 

 

6.  Mulai pola hidup sehat

    Dengan pola hidup sehat kita akan membentuk bugar kita sehat dan bugar yang sehat pun akan membuat kita terhindar penyakit dan akan lebih mempersiapkan diri kita. Ada pun caranya dengan beryoga, relaksi, beribadah dan lain sebagainya. 

 

7. Menulislah dengan genre yang dirimu  suka

Setiap orang memiliki genre favorit tersendiri. Jika  orang tersebut memilih genre yang tidak di sukainya maka akan terjadi  stress bahkan akan terjadi hal yang fatal. Dan ketika seseorang memilih genre yang tidak sukainya maka orang tersebut akan kesulitan dalam peluang menjadi sukses.

 

8. Baca atau tonton genre yang anda suka.

Baca dan tonton genre ini bermaksud membuatmu terasah dan mengembangkan ceritamu dalam genre tersebut supaya lebih baik daripada sebelumnya.

 

9.  Dengarkanlah cerita orang

Pengalaman dari orang lain terkadang membangkitkan inspirasimu dan akan membuat semakin termotiavasi buat terus maju.

 

10. Menikmati dan memandangi alam.

Alam bisa membuatmu  tenang, terinspirasi dan rileks.  Otot-otot mu akan kembali menjadi rileks dan tenang ketika memandangin alam walau sebentar. 

 

11. Temuiin seseorang yang bisa menjadi semangat hidupmu

Punya seseorang yang bisa mendorong emosimu adalah salah satu hal yang paling penting karena dengan ini anda akan memiliki alasan atau semanggat kenapa harus meneruskan ceritamu. 

 

12. Dengarkan lagu favoritmu ketika menulis

Ketika berkutat dalam suatu tulisan otakmu akan menegang.  Maka dengan mendengar lagu otakmu akan merasa sedikit rileks


13. Jangan fokus dengan akhir cerita.

Valid atau tidak seseorang terkadang lebih fokus ke akhir cerita dibanding dengan alur cerita yang ada di otaknya?

Alangkah lebih baik jika mengikuti alur cerita yang sudah terlintas di otakmu dibandingankan harus berfokus pada akhir cerita.


 

Sekian dan terima kasih. Jika ada salah saya minta maaf dan semoga tips ini bermanfaat



Note: 

  • Trik ke empat bukan hanya para penulis yang bisa memakai trik ini

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.