Latest Reviews

Mengatasi rasa benci atau tak suka, pada seseorang yang memberi luka, baik sengaja atau tidak

  Di jaman sekarang ketikkan atau omongan bisa memberi luka, baik sengaja atau tidak.  Karena, hal tersebut banyak orang menyimpan dendam. T...

Selasa, 22 Maret 2022

Mengatasi rasa benci atau tak suka, pada seseorang yang memberi luka, baik sengaja atau tidak

 


Di jaman sekarang ketikkan atau omongan bisa memberi luka, baik sengaja atau tidak.  Karena, hal tersebut banyak orang menyimpan dendam. Tahukah kamu hidup dalam dendam itu hanya mempersulitkan hidupmu?

Makanya hari ini saya membawa sebuah artikel yang berjudul ‘Mengatasi Rasa Benci Atau Tidak Suka’  Bagaimana penasaran, ani¹?

 

≠Akui semua orang itu sama

ü  Belajar tentang manusia itu rumit. Sisi postitifnya bisa membuat ketagihan. Tapi, tahukah kamu, pada sejatinya dalam dunia tidak ada yang baik dan buruk? Sebagaimana contohnya manusia itu sama, baiknya. Namun dibeberapa kondisi tertentu bisa menjadi terburuk. Selain itu, mari kamu mencoba mencari sisi baik seseorang dalam satu pertemuan.  

 

 Tetap berinteraksi dengannya,

ü Terkadang heliang terbaik adalah bersama sang pemberi luka.  Walau begitu resiko dari pilihan kita tersebut  akan menyakitkan, tapi kian hari bisa membuat rasa benci atau tak suka memudar. Jika tidak kuat kamu bisa membatasi interaksi dengannya.

 

 Akui dan apresesi kemampuannya

ü  Ketika kamu mengakui dan mengapresiasi dirinya, mungkin dia akan melalukan hal sebaliknya. True 100% inilah  sisi tersembunyi dari manusia, yaitu menginginkan feedback.

 

 Ingat kebaikannya dan jangan biarkan keburukannya, menghancurkan kamu dalam dendam.

ü   Manusia itu terkadang tempatnya mudah terbuai. Ketika dihadapkan satu kebaikan, akan terbuai. Begitupun ketika dihadapkan satu keburukan. Sekarang, paham mengapa manusia itu mudah percaya terhadap seseorang melalui penampilannya?

ü  Jika kamu sudah tahu tentang hal ini, kenapa kamu tidak terus mengingat kebaikannya? Supaya bisa mengurangi rasa benci atau tak sukamu.  Dan mungkin kamu bisa sesekali meminta tolong padanya, untuk mengingatkanmu bahwa tujuan kamu adalah kedamaian.

 

  Dengarkan keluh resahnya

ü  Semua manusia itu sebenarnya gampang simpati, tapi hanya beda waktu saja menunjukkan simpatinya. Dan dari simpati tersebut, melemahkan rasa benci atau tak suka dalam hati.

ü  Selain itu sering mendengarkan keluh resahnya dapat meningkatkan kedalaman emosi kalian satu sama lain.   

 

  Sesekali lihat dari sudut pandangnya

ü  Dengan kamu terus berinteraksi dengannya, mungkin tanpa sadar kamu akan melihat dari sudut padangnya.  Jika kamu dapat merasakannya, kamu akan merasa termotivasi untuk tidak membencinya, bahkan meneruskan hidup kamu.

 

 Stop membandingan kamu dan dia

ü  Kadang kala rasa benci atau tidak suka kamu membuatmu selalu membandingnya. Dan akibatnya dari perbandingan tersebut rasa tidak suka atau benci semakin menjadi-jadi.

 

  Bersikap seperti biasa padanya

ü  Cara ini mungkin sulit, tapi terkadang bila dilakukan akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.  Namun, coba tanyakan pada dirimu?  Kenapa aku harus merubah sikap untuknya, bukankah semua manusia itu sama?

 

  Introspeksi diri

ü  Jangan merasa paling tersakiti dikehidupan ini, karena sang pencipta memberi porsi kesedihan dan kebahagian dalam porsi sama rata. Dan ketika seseorang menyakitkanmu, kenapa kamu tidak merenung? Mungkin dulu kamu pernah menyakitkan seseorang tanpa sadar.   Jangan sungkan, nee², untuk merenung karena merenung itu gratis.

 

 

 

 

Note:

¹ = dalam bahasa korea tidak

² = Dalam bahasa korea ya

 

 

 

 

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.