Sahabat ...
Kala itu,
Kau menjulurkan tangan
Ku tepis sehalus mungkin,
Tiap saat terjebak di labirin,
Berandai-andai bisa merombak masa lalu,
Berharap bisa membunuh perasaaan
Rintik hujan pun turut berduka,
Di balik termenung,
Di temanin kasur yang setia
Tidak ada komentar:
Write komentar