Bagai sebuah devaju ...
Seluruh sel fisik merespon gelisah
Membuat sang pendengar curiga,
“Kamu berbohong?”
Ah, lihat, bukan?
“Tidak!”
Dan reaksi selanjutnya, adalah;
Memasang sorot bak
pemanngsa,
“Mengapa, aku tidak paham?”
Meliriknya, seberapa sulit memahami?
Atau mempercayai itu?
Entah kenapa untaian percakapan itu masih sering terdengar,
Baik dihati maupun memori
Membuai rasa takut tuk sekedar bercerita,
Atau putus asa?
Terkadang ada sedikit rasa iri
Kala menyaksikan semudah itu para insan bercerita,
Atau aku sedang mengalamin Exulansis¹
¹ = rasa
putus asa yang melanda saat kamu bercerita tentang suatu pengalaman kepada
orang lain yang tidak akan bisa memahaminya
Tidak ada komentar:
Write komentar