Latest Reviews

Mengatasi rasa benci atau tak suka, pada seseorang yang memberi luka, baik sengaja atau tidak

  Di jaman sekarang ketikkan atau omongan bisa memberi luka, baik sengaja atau tidak.  Karena, hal tersebut banyak orang menyimpan dendam. T...

Jumat, 31 Desember 2021

Asing ...

 

Hari ini

Seperti biasa ...

Aku tak pernah berani mengengam,

Satu sama lain

 

Hanya bisa melihat dari jauh

Tak ingn terlalu dekat,

Dan menginginkan lebih jauh

 

Asing,

Kita semakin asing

Seasing antara alam lain dan alam manusia    

Kamis, 30 Desember 2021

Di ujung senja

Hadir mu  biasa menurutmu

Tapi ...

Bagiku hadirmu luar biasa

Dan berhasil  memberi suasana baru

 

Senyumnya madumu

Berhasil menangkan diriku

Lembutnya sikapmu

Berhasil mencairkan kerasnya hatiku

 

Tapi, hati dan logika tak pernah sejalan

Mereka satu sama lain mencaci maki

 

Di ujung senja ...

Ku putuskan untuk memilih logika


Rabu, 29 Desember 2021

sahabat

 

Mengenalmu sejak dini,

Masih segar ketika dirimu,

Meminta kepada ku untuk menjadi sahabatmu

 

Mata pandamu beroll eyes

Senyummu lugu

Kepalamu menunduk

Mengemeskan, bukan?

 

Namun ...

Seiring waktu kita bersama

Aku menemukkan diriku semakin tersesat

Salahkah, aku mencintaimu lebih dari sahabat?

Senin, 27 Desember 2021

Dia

 

Siang menjelang sore

Ku temukan seseorang,

Kata orang dia menakutkan

Namun, kata ku  dia selalu  lucu

 

Putih biru ...

Adalah masa terbaik untuk bersenang-senang,

Dia ...

Satu tingkat di bawahku  

 

Masih ku ingat

Ketika curi-curi pandang padanya

Dia tersenyum untuk pertama kalinya

Minggu, 26 Desember 2021

angin

 

 Angin?

Bisakah engkau titip rindu padanya?

Bentala?

Apakah kamu menertawakan lenungku?

 

Bukankah lebih baik mundur?

Karena di cinta lebih baik daripada mencintai

Bukankah lebih baik terluka?

Daripada melukai

 

Cukup simpan dan rasakan

Perasaan rindu yang mengila ini

Sabtu, 25 Desember 2021

malam ini


 

Mengupload: 743424 dari 3939982 byte diupload.

Ku hembuskan nafas

Sekali-kali  mata melirik cemas

Malam ini jauh lebih sunyi

Melangkah bagai seorang pencuri,

Derap langkahnya teratur dan tersembunyi

 

Perlahan-lahan ku buka pintu

Seperti seorang pencuri

Sekali-kali mengadah  ke langit  

 

Malam ini ...

Ku putuskan untuk menjauh sementara

Jumat, 24 Desember 2021

hadir

 


Malam ini ku seduh kopi

Ku tertawa kecil

Mengenalmu membuatku kembali,

Membuka lembaran  buku kuno

 

Dulu buku kuno itu yang selalu ku baca paksa

Masih segar teringat jelas

Bertapa  mengutuknya ku pada peran antoganis

Terutama yang memulainya

 

Buku itu juga selalu di bincangkan,

Oleh seseorang pernah hadir

Orang itu seperti  bunga mawar

Menenangkan sekaligus berbahaya                                                                 

 

 

Kamis, 23 Desember 2021

Hadir mu



Hadirmu?

Seperti bintang jatuh

Atau?

Seperti di ujung senja

 

Membuatmu menjauh itu mudah,

Terlalu mudah, tapi,

Melupakanmu seperti mengangkat gunung

Sulit dan mustihal

 

Bersikap seolah tidak perduli itu?

Bahkan jauh lebih mudah

Salahkah aku berharap?


Rabu, 22 Desember 2021

Ibu

Bagaskara menamparku secara kasar

Menamparku karena melupakan hari bersejarah

Ibu? 

Kau tahu hari ini?

 

Hari dimana semua ibu menantinya

Dan semua anak diam-diam menantinya 

Sebuah untaian puisi tidaklah cukup untukmu

Sebuah ucapan pun tidak cukup

 

Kau adalah malaikat tanpa

Senjata mu adalah yang paling mulia

Yaitu hatimu


Minggu, 19 Desember 2021

Puisi

Sebuah memori menyerang
Membaur delusi, 
Mengalahkan logika
Dan mulailah sajak rindu

Sajak rindu dalam lenung
Menjelma menjadi lautan darah hati
Lautan yang perlahan menjadi kehancuran

Hancur untuk bermulai kembali 
Tapi, sebuah pertanyaan terlintas
Apakah, kamu juga?
 

Jumat, 10 Desember 2021

Perasaan

 


Mengengam tanganmu erat-erat

Bertingkah lemah di sekitarmu,

Seolah aku hanya kapas,

Tidak tahukah kamu?

 

Seberapa sering menurun harga diri?

Kamu kira aku tidak bisa tanpamu?

Aku melakukan semuanya sendiri

 

Ketika dirimu kembali

Aku menyembunyikan perasaan dengan baik

Kamis, 09 Desember 2021

Berpisah

Bentala adalah saksi biksu

Saksi bisu, 

Atas kisah cinta kita


Dua tuhan tidak membuat kita bersatu, 

Karena, Tuhan kita satu sama lain saling membantu, 

Membantu untuk kita berpisah 


Sekuat apapun untuk bersama, 

Kita akan tetap berpisah


Rabu, 08 Desember 2021

Rasa,

 

Tubuh rapuh tersadar di kursi

Tepat pergantian hari terdengar detikkan

Korban saksi biksu,  lara

Setelah kopi dan kertas

 

Bagai pertukaran kalbu dan telinga

Kalbu terasa mendengar suaranya

Telinga menuli

Karena, rasa ini menyiksa

 

Menyiksa dalam diri

Mencoba menghilangkan harga diri

 Detik itu mulai perang dalam diri

Membuai menjadi jouska

 

  

 

Selasa, 07 Desember 2021

Puisi 1

Terangnya bintang
Seimbang dengan parasnya bulan
Sunyinya malam
Sesunyi rumah tanpa penghuni

Namun hati kacau
Sekacau pada akhir tahun
Pertemuan yang berlandasan terang dan gelap, 
Terasa singkat nan berharga

Tuturnya masih hangat di telinga
Ah, bukan telinga tapi kalbu 



Senin, 06 Desember 2021

Mawar

 

Mawar ...

Si manis yang penuh cinta,

Namun ...

Terkadang menyakitkan

 

Layaknya barang tren

Di minatin oleh semua kalangan

Mawar juga serupa barang antik,

Mahal dan indah  

 

Kelopak mawar  ...

Seperti fisoli  semua insan,

Makna berbeda setiap kelopaknya