Latest Reviews

Mengatasi rasa benci atau tak suka, pada seseorang yang memberi luka, baik sengaja atau tidak

  Di jaman sekarang ketikkan atau omongan bisa memberi luka, baik sengaja atau tidak.  Karena, hal tersebut banyak orang menyimpan dendam. T...

Minggu, 31 Oktober 2021

Puisi Bagaskara untuk Rembulan


 

Aku, Bagaskara
Sedangkan, engkau rembulan
Perbedaan yang mencolok
Kala senja dan subuh tiba kita bertemu

Aku, bagaskara yang menyinari dari pagi-sore
Kau, rembulan ketika senja menghilang engkau akan menyinari
Ketika diriku hadir rembulan dirimu, menghilang
 
Tugas yang sama 
Waktu yang berbeda
Fungsi yang sama
Untuk, Rembulan dari Bagaskara

Note:
  • Bagaskara = Matahari
  • Rembulan = Bulan
  • Mencolok = Terlalu jelas
  • Fungsi arti bisa berbeda setiap orangnya. Namun yang jelas sesuatu yang bisa menjadi kegunaan yang sama. 

Sabtu, 30 Oktober 2021

Kalbu, puisi

 


Dalam kalbu tercantum namamu

Dalam kalbumu tercantum namanya

Bena di pantai mencelaku 

Mencoba menyadariku

 

Tuhan adalah saksi biksu

Atas cerita kita

Kalbu menyimpan kenangan kita

Aksaku selalu terbayang, aksaramu

 

Setiap waktu terasa sepi

Karena, hadir membuat  bencana,

Bencana untuk memoriku


Note: 

  • Aksa = Mata
  • Aksara = Bayang
  • Bena = ombak
  • Kalbu = diksi 

Jumat, 29 Oktober 2021

SITI NUR HIDAYATI, (ARKOSTIK)

 


SITI NUR HIDAYATI

 

(S) enyum sehangat bagaskara

(I) indurasmi kalah cantik 

(T) ermaktub dalam satu pertemuan

(I) nsan yang licah

 

(N) ara yang dahayu

(U) niknya orangnya

(R) enjana ketika berpisah

 

(H) aki yang positif

(I) nsan yang selalu di cari

(D) irimu selalu sesejuk anila

(A) fsun menarik hati berbagai insan

(Y) akin setiap langkah 

(A) nindhita, itu dirimu?

(T) awamu paling terindah

(I) novatif ciri khasmu


Note: 

  • Afsun =  Pesona
  • Anindhita = Sempurna
  • Anila = Angin
  • Bagaskara = Matahari
  • Dahayu  = Cantik, molek, elok
  • Haki = Energi Spiritual
  • Indurasmi = Sinar Rembulan
  • Inovatif = Bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru
  • Nara = Orang
  • Renjana = Rindu
  • Termaktub = Tertulis, Tercantum

Jika ada yang ingin di buatkan puisi silahkan chat, inbox atau dm saya di;
  • WA = 089691871061
  • IG = wsri79
  • FB = Wahyu Sri  

ENTAHLAH (ARKOSTIK)

 


ENTAHLAH

(E) nggan terucap sudah

(N) irwana memang benar tiada di hidup ini

(A) sa seakan mengantung 

(H) irap sudah mengatakan realita

(L) idah seakan malas terucap

(A) mbigu yang terucap     

(H) irap sudah menjawab semuanya dengan aktual


Note: 

  • Aktual = Fakta
  • Asa = Harapan
  • Enggan = ragu
  • Hirap = hilang
  • Nirwana = Surga, Sempurna

Kamis, 28 Oktober 2021

Ketika rasa menjadi candu

 


Alunan resah dalam lenung

Menyapa menjadi virus

Virus menjadi candu

Dalam doa terselip dirimu

                 

Pedar dalam renjana

Akaramu terlihat jelas dalam lenung

Aksa tidak bisa memisahkan rasa

Rasa yang terjalin dari insan ke insan

Daksa dan hati

Bertentangan  dalam rasa

Rasa ini membara

Menjadi semanggat hidup


Note; 

  • Aksa = Mata
  • Aksara = Bayangan
  • Daksa = Badan
  • Insan = Manusia
  • Lenung = Kalbu, hati
  • Pedar = Benci
  • Renjana = Rindu

RINDU

 


Dalam daksa tersimpan renjana

Renjana meledak dalam atma

Mengalir ke dalam kalbu

Sekejap mulut menjadi kelu

 

Kelu merusak sukacita

Sukacita, menghasilkan gundah

Gundah, menghasilkan hati teramaran

Temaran, menghasilan pilon

 

Lembayung membawa kampa

Kampa, berbaur nyeri

Diri menjadi murka

Murka bertopeng riang

 

Note;

·         Atma = Jiwa

·         Daksa = tubuh

·         Gundah = sedih, bimbang, gelisah.

·         Lembayung = waktu-waktu berakhirnya senja, merah jingga

·         Kampa = getaran

·         Kalbu = hati, lenung

·         Kelu = keadaan seperti orang bisu

·         Murka = marah

·         Pilon = bodoh

R    Riang = Senang

·         Renjana = rindu

·         Suka cita = senang

·         Temaran =  suram, remang-remang

·          

Rabu, 27 Oktober 2021

Tentang Rasa

 

Rasa seperti ayar

Tidak terbentuk dan terasa

Terbelunggu dalam lara

Derai hujan membuat pukulan

 

Rasa bukan hanya cinta

Rasa bukan hanya benci

Rasa bukan hanya marah

Rasa itu banyak

 

Terkadang rasa  itu,

Saling membaur satu sama lain

Sukma pun menjadi ambingu

Ambingu menjadi lara

 

Note;

·         Ambingu = makna ganda yang artinya, artinya bisa lebih dari satu

·         Ayar =air

·         Derai = suara rintik

·         Lara = susah hati

·         Terbelunggu = terikat

 

Selasa, 26 Oktober 2021

Kala Senja

 


Kala senja kembali

Berpadu rintik hujan

Akara jelas terasa

Anila membangkitkan yang terkubur

 

 Terkubur dalam memori

Memori perlahan-lahan  terbuka

Membuka asrar

Dan terjadi ledakkan

 

Ledakkan dalam hati dan logika

Membaur menjadi aksi saling menantang,

 Memecahkan keheningan dalam kalbu,

Dan, menciptakan rasa muak

 

 


Memori



Kelompok 14

by Wahyu Sri


Mendadak memori lama menyerang

Menguncangkan tepat paling dalam

Erangan isak berpesta berpadu keramaian

Sesesak, itu perpisahan?

 

Sebelum itu ...

Semua masih baik-baik

Canda masih mengundang derai tawa kita

Dunia bahkan kita abaikan

 

Kita terus bercanda

Sampai ...

Bersikap seolah kita tak perrnah berpisah

Terkadang kita membahas hal kelabu

Kita pun larut terbawa suasana bersama

 

Hari-hari kita lalui

Berbagai lara dilewati

Kita saling mengobati satu sama lain

Tanpa sadar waktu pertemuan telah habis

 

Mengajariku, pertemuan adalah keindahan

Walau terkadang bukan dambaan

Perpisahaan adalah monster

Monster, bagi setiap insan